Iman Kepada Kitab-Kitab Allah dalam Rukun Iman | Attaufiq

Pelajari pengertian, makna, dan tujuan iman kepada kitab-kitab Allah seperti Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur'an sebagai rukun iman keempat dalam Islam.

Tim Penulis Attaufiqjariyah.com

8/6/20252 min read

Iman kepada Alkitab
Iman kepada Alkitab

Pendahuluan

Dalam Islam, iman kepada kitab-kitab Allah adalah bagian dari enam rukun iman. Seorang Muslim wajib mempercayai bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab sebagai petunjuk bagi umat manusia melalui para rasul-Nya. Kitab-kitab ini mengandung wahyu Ilahi yang diturunkan sesuai zaman dan umatnya, dengan Al-Qur’an sebagai kitab terakhir dan penyempurna.

Pengertian Iman kepada Kitab-Kitab Allah

Iman kepada kitab-kitab Allah berarti mempercayai dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menurunkan wahyu kepada para nabi dalam bentuk kitab suci. Kitab-kitab tersebut berisi petunjuk, perintah, larangan, dan nilai-nilai kebenaran untuk membimbing manusia ke jalan yang lurus.

Kitab-Kitab Allah yang Wajib Diimani

1. Taurat

Diturunkan kepada Nabi Musa عليه السلام

Berisi hukum-hukum syariat dan nasihat bagi Bani Israil

Banyak mengalami perubahan oleh pengikutnya

2. Zabur

Diturunkan kepada Nabi Daud عليه السلام

Berisi puji-pujian kepada Allah (mazmur)

Bersifat nasihat, tidak memuat hukum-hukum syariat

3. Injil

Diturunkan kepada Nabi Isa عليه السلام

Mengandung ajaran kasih sayang dan ketauhidan

Juga telah mengalami banyak penyimpangan

4. Al-Qur’an

Diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ

Merupakan kitab terakhir dan penyempurna seluruh kitab sebelumnya

Terjaga keasliannya dan menjadi pedoman hidup umat Islam hingga hari kiama

Tujuan Diturunkannya Kitab-Kitab Allah

Menjadi pedoman hidup manusia dalam beribadah kepada Allah

Membimbing manusia menuju kehidupan yang adil dan penuh rahmat

Menyampaikan hukum-hukum syariat sesuai zamannya

Sebagai bukti kasih sayang dan perhatian Allah kepada umat-Nya

Perbedaan Al-Qur'an dengan Kitab Sebelumnya

Al-Qur’an tidak pernah berubah: Terjaga keasliannya sejak diturunkan hingga kini

Bersifat universal: Berlaku untuk seluruh umat manusia, tidak terbatas bangsa tertentu

Menjadi penyempurna: Melengkapi ajaran kitab-kitab sebelumnya

Mudah dihafal: Banyak umat Islam yang menghafal seluruh isiny

Mengimani Kitab Tanpa Membaca Semuanya?

Seorang Muslim tidak dituntut untuk membaca Taurat, Zabur, atau Injil karena isinya sudah tidak asli. Cukup dengan meyakini bahwa kitab tersebut memang diturunkan Allah dan tidak dijadikan pegangan lagi karena telah disempurnakan dengan Al-Qur’an.

Ciri Orang yang Beriman kepada Kitab-Kitab Allah

1. Meyakini kebenaran Al-Qur’an dan menjadikannya pedoman

2. Mengimani bahwa kitab sebelumnya benar dari Allah namun telah berubah

3. Menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari

4. Mencintai dan mempelajari isi Al-Qur’an

5. Menyebarkan ajaran Islam dengan akhlak yang mulia

Penutup

Iman kepada kitab-kitab Allah bukan sekadar pengakuan, tapi perlu diwujudkan dalam ketaatan kepada ajaran Al-Qur’an. Sebagai kitab suci terakhir, Al-Qur’an mengandung petunjuk sempurna untuk seluruh aspek kehidupan manusia. Dengan mempelajari, mengamalkan, dan mengajarkan Al-Qur’an, seorang Muslim telah menunaikan rukun iman yang keempat ini dengan benar.