Vaksin Polio Umroh: Syarat Wajib Jemaah Sebelum Berangkat
Vaksin polio jadi syarat wajib umroh 2025. Simak aturan, jadwal vaksin, tempat layanan, & pentingnya Buku Kuning untuk jemaah umroh Indonesia | Umroh Pekanbaru
Tim Attaufiq Jariyah
9/20/20252 min read


💉 Vaksin Polio Umroh: Syarat Wajib Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
1. Apa Itu Vaksin Polio Umroh?
Vaksin polio adalah salah satu syarat kesehatan yang wajib dipenuhi oleh jemaah umroh sebelum berangkat ke Arab Saudi. Tujuannya adalah untuk mencegah penularan penyakit polio, khususnya dari negara yang masih memiliki potensi penularan polio aktif, termasuk Indonesia.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi menetapkan bahwa setiap jemaah umroh dari negara tertentu harus memiliki sertifikat vaksin polio yang sah sebagai bukti imunisasi.
2. Kenapa Vaksin Polio Wajib untuk Umroh?
Polio merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak. Arab Saudi menjadi tujuan jutaan umat Muslim dari berbagai negara setiap tahunnya. Karena itu, risiko penularan penyakit antarnegara sangat tinggi.
👉 Dengan adanya syarat vaksin polio:
Mencegah penyebaran polio lintas negara.
Melindungi kesehatan jemaah selama ibadah.
Menjaga keamanan kesehatan global sesuai standar WHO.
3. Kapan Jemaah Umroh Harus Vaksin Polio?
Minimal 4 minggu sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Dilakukan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk Kementerian Kesehatan.
Setelah vaksinasi, jemaah akan mendapatkan International Certificate of Vaccination (ICV) atau dikenal dengan Buku Kuning.
📌 Catatan penting: Buku Kuning ini akan dicek di bandara keberangkatan maupun saat tiba di Arab Saudi.
4. Jenis Vaksin Polio yang Digunakan
Biasanya vaksin yang dipakai adalah IPV (Inactivated Poliovirus Vaccine) atau OPV (Oral Poliovirus Vaccine), sesuai standar WHO dan kebijakan Kementerian Kesehatan RI.
IPV → diberikan melalui suntikan.
OPV → diberikan dalam bentuk tetes mulut.
5. Syarat Administrasi Vaksinasi Polio Umroh
Untuk mendapatkan vaksin polio, calon jemaah perlu menyiapkan:
Fotokopi KTP.
Paspor (jika sudah tersedia).
Bukti pendaftaran umroh dari travel resmi.
Biaya vaksin (tergantung kebijakan fasilitas kesehatan, beberapa ada yang gratis).
6. Dimana Bisa Mendapatkan Vaksin Polio Umroh?
Puskesmas tertentu yang sudah ditunjuk Kemenkes.
Klinik perjalanan internasional.
Rumah sakit yang memiliki layanan vaksinasi perjalanan.
Travel umroh resmi biasanya juga bekerjasama dengan klinik untuk memudahkan jemaah.
7. Apa yang Terjadi Jika Tidak Vaksin Polio?
Jika jemaah tidak melakukan vaksinasi:
Bisa ditolak saat pemeriksaan dokumen di bandara.
Berpotensi dideportasi dari Arab Saudi.
Risiko tertular atau menularkan penyakit polio ke jemaah lain.
8. Tips Penting untuk Jemaah Umroh
✨ Lakukan vaksinasi jauh hari sebelum keberangkatan.
✨ Pastikan vaksin diberikan di fasilitas kesehatan resmi.
✨ Simpan baik-baik Buku Kuning, jangan sampai hilang.
✨ Jika punya penyakit bawaan, konsultasikan dulu ke dokter sebelum vaksin.
9. Kesimpulan
Vaksin polio umroh bukan hanya syarat administratif, tetapi juga bentuk perlindungan kesehatan jemaah. Dengan melakukan vaksinasi, setiap calon jemaah turut menjaga kelancaran ibadah, kesehatan diri, serta keamanan kesehatan global.
Jadi, pastikan sebelum berangkat ke Tanah Suci, semua syarat kesehatan termasuk vaksin polio sudah terpenuhi ✔️.